Mengenali Mesin 4tak
MENGENALI
CARA KERJA MESIN 4 TAK
Posted: 28 April 2009 in Fungsi dan Cara Kerja
Tag:4 tak, cara, kerja, kompresi, langkah buang, langkah hisap, langkah kompresi, langkah tenaga, mesin, overlaping, siklus
Tag:4 tak, cara, kerja, kompresi, langkah buang, langkah hisap, langkah kompresi, langkah tenaga, mesin, overlaping, siklus

Langkah Hisap
Four stroke engine adalah sebuah
mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah
naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as
(camshaft).
Empat proses tersebut terbagi dalam
siklus :
Langkah hisap : Bertujuan untuk
memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder. Sebagaimana
tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama
proses pembakaran.
Prosesnya adalah ;
- Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik
Mati Bawah (TMB).
- Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
- Kruk As berputar 180 derajat
- Noken As berputar 90 derajat
- Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan
bakar masuk ke silinder
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH KOMPRESI

Langkah Kompresi
Dimulai saat klep inlet menutup dan
piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.
Tujuan dari langkah kompresi adalah
untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat
bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi
tenaga.
Prosesnya sebagai berikut :
- Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
- Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
- Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran
(combustion chamber)
- Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan
bunga api dan memulai proses pembakaran
- Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
- Noken as mencapai 180 derajat
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH TENAGA

Langkah Tenaga
Dimulai ketika campuran
udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini
merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder
sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun
ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi
oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang
bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu
piston melakukan siklus berikutnya.
Prosesnya sebagai berikut :
- Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
- Piston terlempar dari TMA menuju TMB
- Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir
langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
- Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston
menjadi energi rotasi kruk as
- Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
- Putaran Noken As 270 derajat
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH BUANG

Exhaust stroke
Langkah buang menjadi sangat penting
untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston
bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa
knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja
terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan
mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.
Prosesnya adalah :
- Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya
normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA
- Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
- Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston
melalui port exhaust menuju knalpot
- Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
- Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)
—————————————————————————————————————————————–
FINISHING PENTING — OVERLAPING
Overlap adalah sebuah kondisi dimana
kedua klep intake dan out berada dalam possisi sedikit terbuka pada akhir
langkah buang hingga awal langkah hisap.
Berfungsi untuk efisiensi kinerja
dalam mesin pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia
udara di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk
sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan langkah
hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran, klep buang
tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat tergantung dari
desain mesin dan seberapa cepat mesin ini ingin bekerja.
manfaat dari proses overlaping :
- Sebagai pembilasan ruang bakar, piston, silinder dari
sisa-sisa pembakaran
- Pendinginan suhu di ruang bakar
- Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)
- memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar
Oke dengan mengenal prinsip dan cara
kerja mesin 4 tak, semoga dapat menjadi pegangan awal sebelum merencanakan
modifikasi. Mana hal yang penting untuk dimanfaatkan agar proses langkah tenaga
bekerja optimal. Tetap sehat… Tetap semangat! Biar bisa modifikasi mesin tiap
hari 

0 komentar:
Posting Komentar